Artikel

Keragaman Tema Writing Competition Beswan Djarum 2015/2016 Perluas Cara Berpikir Beswan Djarum

Rabu, 30 November 2016

Ada yang berbeda dari Writing Competition Beswan Djarum 2015/2016. Kategori esai yang diujikan kini terbagi menjadi dua yakni kategori humaniora, budaya, dan ilmu sosial serta kategori ilmu pengetahuan dan teknologi. Membuka peluang bagi Beswan Djarum untuk mengembangkan konsep ide terbaik di berbagai ranah disiplin ilmu.

Ke 16 finalis yang terpilih maju dalam Final Nasional mempresentasikan tema-tema yang beragam. Mulai dari pengolahan limbah, pemanfaatan tanaman, pembuatan aplikasi sistem informasi, hingga pengembangan gerakan sosial. Para finalis yang berasal dari berbagai lintas disiplin ilmu ini juga tak segan untuk bertukar pikiran dan pendapat. Keragaman tema kian memperluas pengetahuan dan memberi gambaran cara berpikir yang berbeda-beda bagi setiap tema yang diangkat. Belajar mengenal hal baru, siap menerima kritik, dan temukan solusi dari saran yang diberikan.

Bobby Tandanajaya dari Universitas Kristen Maranatha misalnya. Ia mengangkat ide daur ulang limbah kayu menjadi dompet kayu anti RFID (Radio Frequency Identification) dengan desain produk berbasis budaya Indonesia. Bobby mengangkat tema ini karena melihat fenomena makin meningkatnya penggunaan e-money di Indonesia yang juga dibarengi dengan makin maraknya modus-modus pencurian baru. "Dompet kayu yang saya ciptakan ini selain minim resiko pencurian karena bentuknya yang praktis dan aman, juga sebagai solusi inovatif dari pemanfaatan limbah kayu. Saat presentasi tadi dewan juri nampak tertarik sekaligus memberikan kritik maupun saran membangun agar selanjutnya ide ini dapat saya kembangkan lagi. Sampai di tahap ini saja sudah sangat bersyukur apalagi melihat tema-tema yang dibawakan finalis lainnya, cukup membuka pikiran saya terhadap berbagai masalah yang ada di Indonesia", ujar Bobby.

Senada dengan Bobby, berangkat dari pengalaman pribadinya menjadi minoritas saat menjalani pertukaran pelajar di Amerika, Aditya Very Cleverina dari Universitas Negeri Sebelas Maret mengembangkan ide esainya mengenai hubungan antar umat beragama yang semakin hari semakin menjadi sorotan. Very, sapaan untuk Beswan Djarum ini, mengangkat ide interfaith dialogue sebagai implementasi total diplomacy dalam mewujudkan keharmonisan umat beragama di Indonesia. Mengikis berbagai kesenjangan yang terjadi pada kelompok-kelompok agama, singkirkan kecurigaan, tanam dan pupuk kepercayaan untuk tujuan yang sama dibawah naungan kepercayaan masing-masing.

Meski tema yang dibawakan oleh Very sangat sensitif tapi ia mampu memainkan emosi para finalis dengan presentasi terbaiknya. Seluruh finalis turut berebut untuk bertanya mengenai tema yang ada. "Saya salah satu yang kagum dengan presentasi Very dan begitu tertarik dengan ide yang dibawakan. Pertama kali membaca judul esainya saja membuat penasaran. Sejauh ini tema yang dibawakan teman-teman sangat beragam dan membuat kami mendapatkan pengalaman baru, belajar hal baru, menyimak dan bertanya meski kami berasal dari lintas disiplin ilmu tapi semua tema yang ditampilkan hari ini memang layak diapresiasi. Ada banyak sisi yang bisa dilihat dari segi ilmu pengetahuan atau mungkin dari segi humaniora. Siapapun pemenangnya, yang terpenting adalah kita sudah mendapat ilmunya", ungkap Rifky Aliza Hasan dari Universitas Jenderal Achmad Yani.

Tak pernah habis masa untuk berpikir luas dan berbuat lebih bagi bangsa. Dengan ide yang inovatif, solusi yang tepat, dan kepekaan diri pada masalah di sekitar mampu memunculkan harapan baru bagi masa depan ke-Indonesiaan. Dari tidak tahu menjadi mengerti, dari tidak peduli menjadi ingin belajar lagi. Kini tinggal kita memilih untuk maju dan berbuat atau tidak melangkah sama sekali. Selamat berkarya!

Artikel terkait

21 - 27 April 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Regional 16-17 Mei 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Nasional 27 Maret - 30 Mei 2024 Pendaftaran Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 31 Mei - 9 Juni 2024 Seleksi Administrasi Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 10 Juni - 23 Juni 2024 Tes Tulis Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 24 Juni - 31 Agustus 2024 Tes Tulis Offline & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 1 September 2024 Pengumuman Beswan Djarum 2024/2025