<< Kembali

2017-05-03 04:00:00

Tutup Mata, Buka Hati, Latih Kepercayaan Kepada Rekan

Berbagai aktivitas yang dijalani oleh Beswan Djarum 2016/2017 dalam rangkaian pelatihan soft skills Character Building sudah pasti sarat akan banyak nilai dan makna. Dengan tujuan utama menggali karakter calon pemimpin bangsa yang berbudi luhur dan mandiri, setiap Beswan Djarum 2016/2017 harus melewati satu demi satu rangkaian permainan yang telah disediakan. Salah satu nilai yang diajarkan adalah tentang rasa kepercayaan. Blind Man Walking menjadi salah satu permainan yang menanamkan nilai tersebut di dalamnya.                                                                                

Bukan hal mudah untuk mencapai suatu tujuan dengan mata yang tertutup, apalagi jika dilakukan sendiri. Tentu saja ketika hal itu terjadi kita membutuhkan seseorang yang dapat memandu agar sampai pada tujuan tersebut. Itulah prinsip utama Blind Man Walking. Dalam permainan ini, satu peserta akan ditutup matanya dan harus melalui rintangan berupa tali-tali yang membentuk ruang yang sangat terbatas. Sementara itu, anggota tim lainnya bertugas memandu menggunakan suaranya hingga mencapai garis akhir tujuan.

Rasa kepercayaan terhadap rekan sangat dituntut dalam permainan ini. Dalam gelap, Beswan Djarum 2016/2017 harus benar-benar fokus mendengarkan intruksi suara dari sang pemandu. Begitu pula sang pemandu, dengan gerak yang amat terbatas ia harus dapat menunjukkan arah agar rekannya mampu melewati rintangan. Singkat, lugas, dan mudah dimengerti menjadi syarat utama. Dengan berbagai rintangan dan halangan yang ada, Beswan Djarum 2016/2017 tak patah semangat dalam menyelesaikan permainan ini. Terus mencoba meskipun gagal berkali-kali. Nilai-nilai kepedulian terhadap sesama, kepercayaan, dan kejujuran diharapkan dapat dicerna oleh Beswan Djarum 2016/2017 untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya.

“Dengan mata tertutup, Saya harus benar-benar percaya dengan orang yang memandu saya. Meskipun banyak suara yang muncul tetapi harus fokus pada suara pemandu saya saja. Banyak sekali nilai yang bias saya dapatkan dari permainan ini mulai dari kepercayaan, keberanian, dan pentingnya koordinasi untuk menyatukan persepsi dengan rekan saya”, ungkap Ahya asal Universitas Islam Negeri Bandung, setelah menyelesaikan permainan Blind Man walking.