Beswan Djarum 2016/2017 telah resmi menyelesaikan program pelatihan soft skills utama program Djarum Beasiswa Plus Djarum Foundation. Pelatihan soft skills Leadership Development merupakan program terakhir yang didapatkan mereka pada sesi terakhirnya 22 April 2017, mengikuti rangkaian Nation Building dan Character Building pada akhir 2016.

Pelatihan soft skills Leadership Development dimulai dengan materi Emotional Intelligence yang disampaikan Abraham Delta Oktaviari. Dalam sesinya Beswan Djarum dilatih agar lebih mengenal diri sendiri, sebagai tahapan pertama dalam melatih kecerdasan emosional. Emotional Intelligence sendiri, menurut Abraham terbagi ke dalam tiga tahapan yaitu self-awareness, self-regulation dan social awareness, serta social skills. “Self-awareness mengarah pada self-regulation dan social awareness. Kedua sifat itu, kemudian, berujung pada social skills yang berguna bagi masyarakat,” ujar Abraham saat menjelaskan materinya.

Vivi Adeliana, alumni Beswan Djarum 2009/2010, hadir sebagai pemateri dan membagikan ilmunya tentang visi. Vivi menjelaskan bahwa visi adalah deskripsi tentang perubahan masa depan, tujuan akhir yang ingin dicapai di masa depan. Ia menjelaskan, “Visi yang baik itu bisa dibayangkan oleh orang lain, mudah dimengerti, jangka waktunya jelas, dan tentunya luar biasa.” Melalui materi ini, hilang sudah kesalahpahaman Beswan Djarum mengenai perbedaan visi dan misi.

Selanjutnya, Beswan Djarum mendapatkan tip dan trik mengenai cara membuat sebuah tulisan yang efektif. Margareta Astaman hadir untuk memberikan materi Effective Written Communication. Pada sesi ini, Margareta yang sering disapa Margie ini menjelaskan urutan pola pikir seorang penulis untuk bisa menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dan mengetahui target pembaca dari tulisan yang akan dibuat.

“Selanjutnya, kita harus mengumpulkan banyak hal sebagai pendukung ide kita dengan melakukan brainstorming. Dengan brainstorming, kita bisa memberikan sesuatu yang baru untuk para pembaca. Setelah itu, kita harus menempatkan hal-hal tersebut secara struktural berdasarkan penting atau tidaknya hal tersebut, baik untuk tulisan kita ataupun bagi para pembaca,” begitu penjelasan Margie dalam sesi yang ia pimpin.

Bukan hanya dalam bentuk tulisan, Beswan Djarum juga berkesempatan untuk mendapatkan materi tentang cara menyampaikan ide melalui metode public speaking. Riko Anggara, seorang news anchor dan producer di salah satu stasiun televisi ternama, memberikan materi Effective Oral Communication. “Sebagaimana seorang pemimpin yang harus bisa membaur dengan yang dipimpin, pembicara harus bisa menyesuaikan diri dengan pendengar,” ujar Rico. Meski demikian, kontak mata dan senyum merupakan bagian yang tidak boleh dilupakan ketika melakukan public speaking.

Motivator ternama, James Gwee, juga hadir memberikan materi kepemimpinan dalam pelatihan soft skills Leadership Development. Dalam sesi yang penuh energi dari seluruh peserta, ia menekankan bahwa kunci penyelesaian masalah ada pada usaha dalam mencari solusi. “Masalah yang kita hadapi bukanlah masalah. Solusi dari masalah itulah yang merupakan masalah,” begitulah isi pesan James Gwee kepada Beswan Djarum.

Rangkaian pelatihan soft skills Leadership Development ditutup dengan Debate Competition. Kompetisi ini menantang Beswan Djarum untuk mampu merangkum semua materi yang telah didapat selama masa pelatihan dan mengaplikasikannya dalam format debat terbuka secara berkelompok.

Usai menjalani seluruh rangkaian pelatihan, Beswan Djarum merasa senang dan bangga karena mendapat berbagai materi berharga dari berbagai pihak yang ahli di bidangnya. Dena Azalia, Beswan Djarum 2016/2017 dari Universitas Riau berharap dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah ia dapat. “Saya berharap akan mampu menerapkan semua ilmu yang saya dapat selama masa pelatihan soft skills Leadership Development dalam kehidupan saya sehari-hari. Saya sebenarnya pernah mendapatkan pelatihan serupa dari berbagai organisasi lain yang saya ikuti. Tapi, semua materi yang saya dapat selama pelatihan soft skills Leadership Development ini lebih jelas dan terarah,” ujar Dena ketika ditemui setelah penutupan pelatiha.

Rangkaian program Djarum Beasiswa Plus untuk Beswan Djarum 2016/2017 telah selesai. Sekarang saatnya mereka menunjukkan dan mengaplikasikan segala ilmu yang telah mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari.