<< Kembali

2024-01-14 07:00:00

5 Penyebab Gagalnya Kesadaran Diri

Self-awareness atau kesadaran diri merupakan kunci untuk mengenali dan memahami diri sendiri. Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan dan perubahan, memiliki self-awareness yang tinggi dapat membuka pintu ke berbagai manfaat positif.

Mengapa kita butuh self-awareness?

Kesadaran diri membantu kita untuk mengenali apa kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Sehingga kita bisa memetakan kapasitas diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita jadi bisa lebih fokus pada hal-hal yang membuat kita lebih produktif.

Self-awareness juga memberi manfaat positif untuk hubungan sosial kita. Membuat kita lebih peka dalam membawa diri di tengah lingkungan. Termasuk membuat kita bisa lebih baik dalam mengelola emosi, stres, dan konflik.

Self-awareness butuh keterbukaan

Salah satu tantangan untuk mencapai self-awareness yang maksimal adalah penyangkalan dan ketidakjujuran pada diri sendiri. Berikut lima penyebab gagalnya kesadaran diri:

1. Terlalu khawatir dengan penilaian orang lain

Tidak ingin mengecewakan orang lain memang baik. Tapi memikirkan perkataan hingga mengganggu produktivitas dapat memberi pengaruh yang buruk. Fokus pada proses yang sudah dijalani. Jadikan penilaian orang lain mau itu baik atau buruk sebagai pembelajaran.

2. Menerima tugas di luar kesanggupan

Salah satu hal yang bikin kita gagal dalam kesadaran diri yaitu kita mengambil tanggung jawab di luar kapasitas. Alih-alih mendapat respon yang sesuai keinginan, ini malah menjadi bumerang bagi kita.

3. Tidak yakin dengan gagasan sendiri

Orang dengan kesadaran diri yang baik, tidak akan ragu untuk menyatakan gagasannya. Tidak hanya itu, ia juga bisa melakukannya secara persuasif yang meyakinkan lawan bicaranya.

Seringkali penyebab keraguannya adalah sering membandingkan diri dengan orang lain. Sehingga terobsesi untuk mengikuti jalan yang sama dengan orang lain.

4. Merasa mampu mengerjakan sendiri di saat kesulitan

Seharusnya kita dapat melihat kondisi sampai mana kemampuan kita. Bila mengalami kesulitan, kita kerap enggan meminta bantuan orang lain dan melakukannya sendiri sekalipun terpaksa.

5. Mudah tersinggung atas sebuah kritik

Setiap kritik yang masuk dinilai sebagai kebencian. Sehingga terkurung dalam perasaan sudah sempurna tanpa cela. Akhirnya diri menjadi tidak berkembang.

Keberhasilan dari kesadaran diri

Ketika self-awareness kita berhasil, hal itu tercermin dalam kemampuan kita untuk mengenali dan memahami reaksi emosional, pemikiran, serta perilaku diri dengan lebih jelas. Kita dapat merespons situasi dengan kepala dingin, mengelola emosi dengan bijaksana, dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan prioritas hidup yang kita kenali dengan baik.

Selain itu, keberhasilan self-awareness juga tercermin dalam kemampuan kita untuk menerima umpan balik dengan terbuka, baik itu yang positif maupun kritik. Kita menjadi lebih tahan terhadap tekanan opini orang lain, fokus pada pertumbuhan pribadi, dan memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran.

Melalui kesadaran diri yang kuat, kita mampu menciptakan hubungan yang lebih sehat, produktif, dan penuh makna dengan orang lain, karena kita memahami diri sendiri dengan baik dan dapat berkontribusi secara positif pada lingkungan sekitar.

Temukan Soft Skills Pedia lainnya, ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum), LinkedIn (Djarum Beasiswa Plus), dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus).