Perhelatan Nation Building Beswan Djarum 2020/2021 menjadi momentum lulusnya Beswan Djarum angkatan 36. Berbagai pelatihan soft skills yang digelar secara virtual telah mereka dapatkan. Mulai dari Leadership Development hingga Writing Competition.
Meski tidak pernah dipertemukan secara langsung, nyatanya mereka memiliki pengalaman tersendiri yang tidak kalah mengesankan. Salah satunya yaitu dalam menjalin pertemanan. Ternyata pandemi tidak menghalangi mereka untuk saling terhubung sekalipun belum pernah dipertemukan secara langsung.
Kebanyakan dari mereka juga telah saling follow di media sosial serta membuat group chat di berbagai platform. Seperti yang diungkapkan oleh Yosephine Michelle Rasari “Enggak cuma berteman dengan Beswan Djarum di kota saya yaitu Bandung, saya juga berteman dengan Beswan Djarum dari kota-kota lain. Jika pandemi sudah mereda, keadaan sudah membaik, mungkin kedepannya bisa bertemu secara langsung,” ucap mahasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan tersebut.
Selain bertemu secara virtual saat mengikuti pelatihan soft skills bersama, Beswan Djarum angkatan 36 ini juga kerap membuat acara pertemuan tersendiri. Hal ini diceritakan oleh Nur Anisa dari Universitas Riau. Pertemuan virtual tersebut bertujuan untuk membuka kesempatan mereka saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan berkolaborasi lebih luas. “Kami juga bisa saling memberikan tanggapan, dukungan, atau kerja sama untuk mengerjakan suatu project,” tutur mahasiswa jurusan Biologi itu.
Berbeda dengan yang lainnya, pengalaman berbeda dirasakan oleh Wendy Deffryanson. Mahasiswa asal Universitas Katolik Atma Jaya ini sudah sempat bertemu langsung dengan sesama Beswan Djarum yang domisilinya berdekatan.
Tergabungnya Beswan Djarum 2020/2021 dalam ikatan alumni, tentu memberi peluang untuk membangun kolaborasi yang lebih besar. Tercatat hingga saat ini, ada sebanyak 11.840 penerima Djarum Beasiswa Plus yang tersebar tidak hanya di seluruh Indonesia, tapi juga di luar negeri.
Sebagai representasi alumni, dihadirkan ketiga alumni dalam Nation Building lalu. Ada Galio Rudolfo Dian Burdames, Aktivis Sosial dan Pendiri Yayasan Sehati Sebangsa Indonesia. Lalu Sri Wahyuni, Lead of Customer Engagement & Advisory di Wilmar Consultancy Services untuk Indonesia dan Malaysia. Serta Akbar Hidayatullah, Founder and Managing Partner di AHLO advocates & Legal Consultant.
“Selamat datang untuk Beswan Djarum 2020/2021. Welcome to the club!” ucap Galio Rudolfo Dian Burdames menyambut para Beswan Djarum angkatan 36 yang telah resmi bergabung dalam ikatan alumni. “Predikat sebagai Beswan Djarum akan tertanam selama-lamanya,” lanjutnya.
Talkshow yang dimoderatori oleh Maman Suherman atau Kang Maman itu, berhasil menularkan semangat berkarya dan menjaga persatuan. Tidak hanya Beswan Djarum angkatan 36 tapi juga seluruh penonton yang menyaksikan lewat siaran langsung di YouTube official Djarum Beasiswa Plus.
“Setelah saya mengikuti Virtual National Building, saya terinspirasi dengan para narasumber bahwa kekurangan bukan menjadi penghalang dalam berkarya. Justru itu menjadi sesuatu kekuatan agar kita terus maju untuk membangun negeri serta saling hormat dengan orang-orang sekitar,” kata Muhammad Adril Maulana, Beswan Djarum 2020/2021 asal Universitas Islam Bandung.
Adril kemudian menceritakan visinya yang tengah ia rumuskan. “Saya ingin menjadi peneliti yang dapat mengedukasi masyarakat termasuk di pedalaman. Saya mengajak mereka untuk memanfaatkan tanaman obat di sekitar mereka sebagai pengobatan secara klinis serta memberikan peluang dalam memproduksi tanaman obat untuk kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar.”
Tidak hanya Adril, Nur Anisa juga berkesempatan membagikan visinya. “Visi saya setelah purna adalah bisa berkolaborasi bersama Beswan Djarum lainnya untuk menghasilkan suatu karya yang bisa dibawa ke masyarakat dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” ucapnya.
Salah satu bentuk kolaborasi nyata yang telah terjalin yaitu penampilan Hymne Beswan Djarum dalam Nation Building lalu. Di tahun-tahun sebelumnya, lagu yang diciptakan oleh Dewi Ariani, Alumni Beswan Djarum 2000/2001 ini, biasanya hanya dinyanyikan oleh satu Beswan Djarum dari angkatan yang aktif.
Namun kali ini, dengan sentuhan aransemen yang ciamik, terciptalah harmoni dengan sentuhan yang berbeda nan indah. Kolaborasi Deidra Natalie Tomasoa (Beswan Djarum 2015/2016), Dina Lidia Arisoi (Beswan Djarum 2017/2018), Bulan Purnama Nurul Islam (Beswan Djarum 2019/2020), dan Pelagia Eksiprana Ratitya (Beswan Djarum 2020/2021) berhasil membuat seluruh penonton terpukau.
Tentu ini hanyalah satu contoh saja. Ke depannya, tentu akan lebih banyak kolaborasi lagi yang tercipta. Sehingga dapat lebih banyak lagi menciptakan Karya Bagi Negeri.
Siaran Nation Building Beswan Djarum 2020/2021 masih bisa ditonton di YouTube Official Djarum Beasiswa Plus atau akses langsung di sini bit.ly/KaryaBagiNegeri.
Ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum) dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus).