<< Kembali

2023-07-20 12:00:00

Jiwa Kepemimpinan Penting Bagi Fresh Graduate

Memiliki jiwa kepemimpinan akan memudahkan kita berkembang di dunia kerja. Termasuk untuk para fresh graduate. Meski masuk sebagai junior, jiwa kepemimpinan berguna untuk bisa bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, hingga memecahkan permasalahan.

Hal ini dirasakan langsung oleh Claudia Hapsari, Beswan Djarum 2017/2018 dari Universitas Jenderal Soedirman. Seperti apa pengalamannya sebagai Junior Investigator di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Yuk simak wawancara berikut ini:

Menurutmu, apa pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan bagi fresh graduate?
Sebagai junior investigator, saya sering menemukan kasus-kasus baru. Saya dituntut untuk memahami kasus-kasus tersebut beserta dengan kepentingan, bidang, dan pihak-pihak yang berkaitan di dalamnya dengan kritis, terarah dan sesuai peraturan yang berlaku.

Tantangan apa yang kamu alami saat memulai karier?
Sebagai seorang anak perempuan yang tidak pernah merantau, rasanya orang tua sulit untuk melepas anaknya pergi merantau ke Ibu Kota. Namun, ketika kita memiliki tujuan yang baik, dan saya jelaskan secara baik pula kepada keluarga hingga akhirnya mereka merestui saya untuk mulai merantau dan mengawali karier bekerja.

Sejak kapan kamu mengasah jiwa kepemimpinan?
Saya mulai sadar untuk mengasah jiwa kepemimpinan sejak menjadi Beswan Djarum. Saat itu saya mendapat berbagai pelatihan soft skills yang terasa manfaatnya hingga saat ini. Selain jiwa kepemimpinan, saya belajar critical thinking. Kemampuan ini penting dalam dunia kerja. Karena kita dituntut untuk menjadi pribadi yang fast thinker dan learner. Kemudian juga communication skills, tidak hanya di lingkungan pekerjaan saja namun juga dalam bersosial dengan sekitar.

Kamu pernah menjadi President of Youth Speak Forum (YSF) 1.0 in Aiesec Purwokerto, seperti apa ceritanya?
Saat pertama kali mendengar ada program Aiesec Indonesia bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengangkat isu global goals di lingkungan sekitar saya sangat tertarik. Saya langsung mendaftar dan merupakan satu-satunya kandidat wanita President YSF 1.0 Aiesec Purwokerto saat itu. Kabar baiknya, saya terpilih. Setelah itu saya bekerja sama dengan teman-teman Aiesec Purwokerto dalam satu tim.

Kala itu isu yang sedang hangat adalah mengenai climate action, saya dan tim berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja sama mendatangkan pihak-pihak yang kompeten di bidangnya. Hingga pada acara berlangsung dapat menghadirkan pihak Greenpeace Indonesia, KOPHI, WALHI juga praktisi pendidikan.

Selain itu, konsep acara dibuat terbuka bagi seluruh pemuda di lingkungan sekitar dan diikuti oleh kurang lebih 200 pemuda di Purwokerto dan sekitarnya. Saya senang dapat menjadi jembatan bagi teman-teman yang ingin menyuarakan aspirasi dan ide serta harapan mereka.

Apa pesan kamu untuk para fresh graduate?
Dream it, wish it, do it!

Nantikan Kenal Alumni edisi selanjutnya!
Ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum), LinkedIn (Djarum Beasiswa Plus), dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus).