Kolaborasi adalah proses seorang individu bekerjasama dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan tugas bersama. Dalam kolaborasi yang baik, diperlukan partisipasi aktif, kerja sama, dan kontribusi timbal balik dari tiap-tiap individu untuk membawa keterampilan, pengetahuan, dan perspektif berbeda untuk memecahkan masalah, berinovasi, dan menghasilkan kontribusi yang lebih baik.

Kolaborasi menjadi salah satu kunci mewujudkan kontribusi yang baik. Terdapat beberapa strategi untuk meningkatkan kolaborasi dan memberikan kontribusi yang lebih baik, yaitu sebagai berikut:

1. Komunikasi secara terbuka dan jelas
Pastikan komunikasi terbuka dengan jelas antara anggota tim. Setiap anggota dapat menyampaikan pendapat dan aspirasinya untuk dikumpulkan secara kolektif dan mencari solusinya. Apabila pada saat komunikasi tatap muka belum tersampaikan dengan jelas, maka komunikasi dapat dilanjutkan melalui platform media sosial.

2. Berbagi pengetahuan dan keterampilan
Identifikasi keahlian dan kekuatan setiap anggota tim dan setiap anggota tim dapat bertukar pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan dan memecahkan masalah secara lebih komprehensif.

3. Pembagian tugas yang efisien
Atur tugas berdasarkan keahlian dan minat masing-masing anggota tim. Pastikan setiap anggota tim dapat memberikan kontribusi maksimal dalam area spesifik. Misal, anggota yang ahli dalam hal grafis dapat mengerjakan urusan desain, anggota yang ahli dalam menulis dan administrasi dapat mengurus bagian administratif, dan lain sebagainya.

4. Fokus pada tujuan bersama
Penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Pastikan setiap anggota tim memahami dan berkomitmen terhadap tujuan tersebut. Apabila ada satu anggota yang memiliki tujuan berbeda, dikhawatirkan rentan terjadi konflik di suatu hari.

5. Menggunakan tools sebagai penunjang alat kolaborasi
Di perkembangan teknologi yang semakin canggih, tim dapat berkolaborasi dalam satu tools untuk saling memantau dan membagi tugas agar pekerjaan lebih efektif. Rekomendasi tools yang dapat digunakan antara lain platform Notion, Google Workspace, Canva, dan sebagainya.

6. Membangun budaya kolaboratif
Bangun budaya yang mendorong kolaborasi, saling percaya, dan dukungan. Pertahankan suasana kerja yang inklusif dan menghargai kontribusi setiap individu. Selain itu, penting memberikan umpan balik untuk membantu anggota tim memperbaiki atau mempertahankan aspek positif.

7. Evaluasi untuk pembelajaran berkelanjutan
Dalam meningkatkan kolaborasi, lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja tim dan pelajari pola yang dibangun untuk memperbaiki proses kolaborasi.

Dengan mengadopsi strategi-strategi tersebut, tim atau organisasi dapat mencapai tingkat kolaborasi yang lebih tinggi yang akan membawa kontribusi yang lebih baik dan hasil yang lebih optimal.

Temukan Soft Skill Pedia edisi lainnya.
Ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum), LinkedIn (Djarum Beasiswa Plus), dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus)