<< Kembali

2024-01-08 07:00:00

Waspada Dunning Kruger Effect, Merasa Paling Tahu!

Seberapa sering kamu ketemu sama orang yang baru tahu tapi merasa paling tahu? Hobinya mendominasi obrolan dan selalu ingin menunjukkan wawasannya luas. Biasanya dia mau jadi ahli di tiap topik yang berbeda. Misalnya lagi bahas bola, dia jadi si ahli bola. Bahas politik, jadi si ahli politik.

Ada sebuah fenomena yang disebut dengan dunning kruger effect. Dilansir dari kompas.com, dunning kruger effect adalah salah satu jenis bias kognitif di mana seseorang dengan pengetahuan terbatas justru melebih-lebihkan pengetahuan atau kompetensi mereka sendiri. Tapi di sisi lain, ada juga seseorang yang cenderung meremehkan kapabilitas diri mereka.

Nama dunning kruger effect ini diambil dari nama penemunya yaitu David Dunning dan Justin Kruger, psikolog dari Universitas Cornell. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada 1999.

Ada 3 tanda-tanda seseorang terkena dunning kruger effect yang mungkin sering kamu temui:

1. Sering meremehkan orang lain

Dunning kruger effect itu ketika seseorang selalu merasa paling benar. Bukan cuma meremehkan lawan bicaranya, dia juga bisa di tahap menyalahkan ahli yang sebenarnya.

2. Tidak mengenali kekurangan diri

Dunning kruger effect bisa juga disebabkan karena ketidakmampuan seseorang untuk mengenali dirinya sendiri. Terutama perihal kekurangan dan keterbatasan dirinya. Orang-orang seperti ini terlampau gengsi untuk bilang tidak tahu. Sehingga memilih untuk turut membahas apapun meski enggak nyambung.

3. Anti dikritik

Dunning kruger effect itu juga menolak segala bentuk kritikan karena yakin untuk mempertahankan pemikirannya. Bahayanya, orang seperti ini jadi sulit untuk berkembang.

Dampak dari dunning kruger effect ini tidak hanya untuk personal itu sendiri, tapi juga orang-orang di sekitarnya. Misalnya, di dalam organisasi ada seseorang yang menonjol karena selalu menunjukkan superioritas yang tidak sesuai kapabilitas. Lalu terpilih menjadi ketua, ternyata tidak kompeten dan menghambat kinerja organisasi tersebut.

Menghindari dunning kruger effect

Dunning kruger effect mempengaruhi kepercayaan diri dan kemajuan seseorang.

Berikut tips untuk menghindari dunning kruger effect:

1. Refleksikan diri untuk self awareness. Kenali apa saja kelebihan yang dimiliki dan sadari segala bentuk kekurangan.

2. Meningkatkan rasa ingin tahu dan kemauan belajar. Hal ini bisa dimulai dengan mencoba untuk berpikiran terbuka. Bahwa saat kita banyak tahu, maka banyak hal yang sebenarnya kita tidak tahu.

3. Menajamkan kemampuan berpikir kritis. Ketika menemukan suatu hal, jangan langsung percaya dan berusaha untuk mencari dengan sudut pandang yang berbeda.

4. Belajar menerima kritik dengan bijak. Jadikan kritikan sebagai landasan untuk terus berkembang.

Yuk, jangan sampai terjebak dunning kruger effect!

Ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum), LinkedIn (Djarum Beasiswa Plus), dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus).