Profil Beswan Djarum kali ini akan memperkenalkan anggota Beswan Djarum yang berprestasi, salah satunya Melvia Meifitri. Gadis kelahiran Pekan baru 22 tahun lalu ini mulai dari tumbuh bermain, bahkan memulai awal karir hingga akhirnya merampungkan pendidikan Strata satu (S1), semuanya di Pekanbaru, kota Bertuah.
Saat masih kuliah, Melvia berhasil mendapatkan predikat lulusan terbaik Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Riau (UR). Dirinya juga berhasil lolos dengan predikat Sangat memuaskan walaupun harus berkutat dengan pekerjaan yang sudah dikerjakan sejak awal perkuliahan. Hal itu juga tak lepas dari bantuan pendidikan dari Djarum Beasiswa Plus, sehingga dirinya bisa mendapatkan pengalaman dan pengembangan soft skill yang luar biasa, khususnya Dare To be A Leader (DTL). "Proud to be a Beswan Djarum." ujarnya bangga.
Karena kebiasaannya yang tidak bisa diam alias "bawel" akhirnya di semester awal perkuliahan, dirinya bergabung dengan salah satu radio swasta di Pekanbaru (Gress FM). Selain on air dan mempunyai program sendiri, Melvia juga menjadi Master of Ceremony (MC) di acara-acara off air serta Moderator di seminar-seminar baik berskala lokal, maupun Nasional. Selain itu dirinya juga pernah bergabung dengan stasiun TV lokal (Riau TV). Profesi sebagai pembaca berita atau presenter dilakoninya hanya beberapa bulan saja. Bukan karena tidak mencintai pekerjaannya, namun saat lulus kuliah, Melvia memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta.
Saat ini Melvia bekerja sebagai reporter di salah satu stasiun Televisi Swasta Nasional di Ibukota (Metro TV). Baginya pekerjaan ini merupakan impiannya sejak kecil. Melvia mengaku sangat tertarik dengan isu internasional, public speaking, dan entertainment. Meski sudah bekerja di salah satu stasiun televisi kebanggaannya, Melvia masih ingin terus belajar. "Karena aku yakin, masih ada langit di atas langit, dan masihbanyak ikan di laut." ujarnya merendah.
Dalam menjalani pekerjaannya, dia selalu yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. "Aku harus yakin dengan kemampuanku agar orang lain juga bisa yakin dengan pekerjaanku. Aku selalu berusaha untuk tetap menjaga ciri khas dan menjadi diriku sendiri. The only person who really know who you are is just you yourself. Dont let other peoples create you",kata dia. "When wealth is lost, nothing is lost. When health is lost,something is lost. And when character is lost,all is lost." ujarnya dengan bijak.