<< Kembali

  • Mohtarom Dosen STAIN STAIN

    Beswan Djarum 2001/2002

    Adalah Mohtarom, alumni Beswan Djarum Kudus tahun 2002-2003 yang menjadi profil alumni Beswan Djarum kali ini. Sosok yang satu ini konsen di dunia pendidikan sebagai dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kudus dan juga menjabat sebagai Kepala Sekolah di salah satu SMP swasta di kota Kudus.

    Pengalaman menjadi Beswan Djarum diakuinya memberikan banyak manfaat yang hingga kini ia rasakan. "Saya merasakan banyak perubahan yang saya alami setelah menjadi Beswan Djarum, terutama dalam motivasi untuk berkarya, dan berbagai pelatihan softskill yang saya dapatkan menggerakkan saya untuk mengembangkan apa yang selama ini saya punya, salah satunya dalam hal leadership yang bisa saya aplikasikan dalam aktivitas saya" ungkap pria kelahiran Rembang tersebut.

    Ia menambahkan bahwa berbagai pelatihan yang ia dapatkan saat menjadi Beswan Djarum memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan potensi sekaligus membangun jaringan dan komunikasi dengan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Lewat jaringan tersebut pria yang juga beristerikan Beswan Djarum tersebut mengaku bisa bertukar informasi dengan teman-teman Beswan Djarum lain dengan berbagai latar belakang pendidikan yang mereka miliki.

    Pengalaman sebagai anak seorang petani, membuat pria lulusan Magister Manajemen Pendidikan UNNES tersebut memiliki kecintaan terhadap lingkungan. Mulai 2006 hingga sekarang ia terlibat dalam kegiatan konservasi di lereng gunung Muria, lewat kegiatan Temu Mitra Lingkungan (TML) yang disupport penuh oleh Djarum Foundation. Kegiatan penghijauan tersebut melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kudus dan para aktivis lingkungan. Pria yang juga menjabat sebagai direktur Lembaga Peningkatan Profesi Guru (PLPG) tersebut juga terlibat dalam kegiatan Penghijauan Berbasis Sekolah (PBS), yaitu sebuah upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan khususnya lewat kegiatan menanam di lingkungan sekolah yang juga didukung oleh Djarum Foundation.

    Selain itu Mohtarom bahkan dipercaya oleh sebuah perusahaan air minum menjadi koordinator Sahabat Air,yaitu sebuah upaya sosialisai penghematan dan pemanfaatan air yang benar. Melihat kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan, Dinas Pertanian Kabupaten Kudus memintanya untuk menjadi Penyuluh Swadaya di tingkat provinsi dalam waktu dekat.

    Harapan pria yang sewaktu kuliah aktif di BEM tersebut terhadap teman-teman Beswan Djarum yang lebih yunior adalah terus berkomunikasi untuk meningkatkan kualitas diri. Harapan tersebut ia wujudkan dengan menggerakkan teman-teman Beswan Djarum dari berbagai angkatan yang ada di Kudus untuk terus menjaga komunikasi lewat berbagai kegiatan. "Kita harus selalu memiliki kepribadian seorang pemimpin dan menjadi yang terbaik dimanapun kita beraktivitas," imbuhnya