<< Kembali

  • Rizky Kurnia Wijaya Human Resources Recruiter Non-Governmental Organization

    Beswan Djarum 2012/2013

    Berpartisipasi dalam kehidupan sosial, komunitas, dan pengembangan masyarakat selalu menjadi hasrat seumur hidup bagi saya. Gairah dan semangat itu tumbuh berkembang dimulai dari pengalaman pribadi sebagai pendiri Komunitas Sosial di tempat saya lahir, Lampung. Berkat Komunitas Sosial yang berdiri sejak 2015 tersebut, banyak sekali pengalaman luar biasa dan kesempatan yang terbuka lebar, dan yang lebih utama adalah membuka pandangan dan pola pikir saya terkait tujuan hidup dan pengabdian terhadap sesama.

    Namun jauh sebelum itu semua, ketika ditanya apakah hal yang mendasari dan membentuk karakter, soft skills, dan value diri terhadap hidup, tanpa ragu saya akan menjawab “Djarum Beasiswa Plus”.

    Masih jelas dipikiran saya kala itu pada tahun 2012, saya mengikuti proses seleksi penerimaan Djarum Beasiswa Plus di Universitas Lampung tanpa mengetahui apa itu Beswan Djarum. Ketika dinyatakan lolos dan mengikuti program kegiatan diantaranya Nation Building, Character Building, dan Leadership Development, seumur hidup baru itulah pertama kali saya bisa memiliki networking dari Sabang sampai Merauke, berkolaborasi dengan anak muda penuh inspirasi dan kreatif, bahkan bisa mengenal lebih dalam karakter anak-anak Beswan Djarum yang begitu beragam, unik, namun memiliki kesamaan pada point-point tertentu yang tak bisa saya jelaskan.

    Dulu sering ada celotehan “Bila ingin mencari pribadi yang unggul, carilah Beswan Djarum karena sudah teruji dan lolos verifikasi.” Hal itu benar terjadi! Setelah menjadi alumni Djarum Beasiswa Plus, beberapa kali saya mengikuti program beasiswa dan mendapatkan National dan International Exposure, salah satu alasannya adalah karena saya adalah alumni Beswan Djarum. Pun dengan begitu dunia profesional terbuka lebih luas. Ketika itu saya dipilih untuk mengkoordinasikan 3 daerah oleh sebuah Lembaga Kemanusiaan besar di Indonesia, dikarenakan saya pernah mendapatkan pelatihan soft skills di Djarum Beasiswa Plus.

    Delapan tahun sejak dibina dan belajar di Djarum Beasiswa Plus, karakter saya begitu terbentuk dan kental sekali dengan kultur dan nilai yang coba ditanamkan oleh Beswan Djarum. Kini saya bekerja untuk anak-anak di salah satu NGO International yang cukup lama berkiprah di Indonesia. Proyek terakhir yang saya ikuti adalah menjadi team Emergency Response pada bencana tsunami di Palu pada tahun 2018. Saya bergabung di dalam tim Perlindungan Anak, untuk memastikan anak-anak terdampak bencana terhindar dari kekerasan, keterlantaran, dan eksploitasi, serta dapat pulih kembali.

    Menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus merupakan salah satu anugerah terbaik dalam hidup. Beswan Djarum mendidik dan mempersiapkan saya untuk menjadi pribadi yang berkebangsaan dan nasionalis, menjadi pemimpin bagi diri sendiri, komunitas, dan lingkungan dimana saya berdiri, juga menjadi sosok berkarakter yang humanis dan terus bermanfaat bagi sesama. Mari temukan tujuan hidup dan nilai kebermanfaatanmu melalui Djarum Beasiswa Plus!!