<< Kembali

  • Slovenia Istiani Mandala Media Analyst Universitas Brawijaya Malang

    Beswan Djarum 2011/2012

    Siapa sangka bahwa satu program beasiswa bisa mengubah segalanya.

    Berawal dari keinginan untuk membuktikan kapabilitas diri dan tentunya meringankan beban orang tua saat di bangku kuliah, saya mengumpulkan segenap keberanian untuk mendaftar dalam program bergengsi Djarum Beasiswa Plus. Sebuah beasiswa yang masih menjadi salah satu list teratas mahasiswa Indonesia. Dan sesuai popularitasnya, program ini tak hanya memberikan pelatihan Character Building dan Leadership Development, namun juga pengalaman yang tak ternilai hingga kini.

    Sebagai salah satu orang yang gemar terlibat dalam kepengurusan organisasi dan kegiatan self-development di kampus, pembukaan pendaftaran Djarum Beasiswa Plus saat itu cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, selain bantuan dana pendidikan, para Beswan Djarum juga mendapatkan bekal soft skill dari serangkaian pelatihan yang diberikan dalam program Djarum Beasiswa Plus. Di sisi lain kami juga berkesempatan untuk mendapatkan teman dari seluruh universitas di Indonesia.

    Jujur saja di waktu itu rasa percaya diri saya terbilang cukup kecil, mengingat tak sedikit mahasiswa – mahasiswi berprestasi di angkatan saya yang ikut mendaftar. Namun ketika menggali lebih dalam soal beasiswa ini, jiwa kompetitif dan optimisme saya meningkat menutupi rasa pesimisme dalam diri. Dari sini saya paham, jika naluri untuk berkompetisi bisa menjadi baik apabila digunakan pada waktu yang tepat, terukur, dan dalam cakupan yang positif.

    Sejumlah pelatihan yang diberikan dalam program Djarum Beasiswa Plus benar – benar memberikan pengaruh yang signifikan bagi diri saya secara pribadi. Saat mengikuti Character Building, kami mempelajari pentingnya kerjasama tim dan membangun kepercayaan pada anggota tim lainnya. Sebagai komandan pleton saya mendapat pembelajaran untuk memahami kemampuan dan kapabilitas anggota agar tim mampu bersinergi dengan baik serta berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan. Tak hanya itu, ketika menghadapi tantangan menyeberangi jembatan tali, kami diajarkan untuk yakin dan fokus pada tujuan, mengabaikan pandangan pada jurang yang ada di sebelah kanan dan kiri, lalu terus melangkah. Dan benar saja, it works! Hal ini terus saya aplikasikan di perkuliahan hingga di dunia kerja. Yaitu bagaimana kita fokus pada tujuan dan mengabaikan gangguan serta sugesti negatif yang tak berkaitan dengan proses menuju hasil.

    Tak berhenti di situ, melalui pelatihan Leadership Development, saya turut menyerap berbagai macam ilmu yang terus saya terapkan hingga kini sebagai analis media. Mulai dari critical thinking, metode presentasi di hadapan klien, dan membangun sebuah konsep out of the box. Karena sebagai media analis saya dituntut untuk berpikir kritis dalam menganalisis pola pemberitaan maupun tren percakapan warganet dalam berbagai sudut pandang. Bahkan hasil analisis saya beberapa kali digunakan untuk membantu para decision maker membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Saya juga berkesempatan bertemu dan berdialog langsung dengan tokoh – tokoh penting guna membahas sejumlah masalah dan memberi masukan terkait sentimen publik.

    Selama menjadi Beswan Djarum tentu banyak pengalaman yang berkesan. Salah satunya ialah dua kali mengikuti Blog Competition dan kedua tulisan saya masuk dalam daftar blog pilihan selama dua tahun berturut - turut. Para pemenang yang terpilih mendapat kesempatan tampil dalam acara TV "Ranking Satu".

    Cerita lainnya datang dari persahabatan antara Beswan Djarum dari seluruh penjuru Indonesia yang sangat solid di angkatan 27. Setiap ada kunjungan ke salah satu daerah, kami terbiasa untuk meet up dengan Beswan Djarum yang ada di daerah tersebut, bahkan di setiap pertemuan kami tak segan menyanyikan yel – yel Beswan Djarum nasional maupun regional. Hal ini sekaligus menambah networking saya yang tersebar di seluruh Indonesia. Nilai kekeluargaan yang dibangun dalam Beswan Djarum sangat kuat. Tak heran hingga saat ini persahabatan kami masih terjalin dan tetap erat.

    Menjadi salah satu Beswan Djarum merupakan hadiah terbaik dalam hidup saya! Untuk teman – teman yang yang masih tidak percaya diri untuk mendaftar program Djarum Beasiswa Plus, segera hilangkan keraguan itu. Ada satu pernyataan dari Jeff Bezos yang kerap kali membangkitkan motivasi saya untuk bertindak, dan mungkin bermanfaat untuk teman – teman semua. Yaitu:

    "I knew that if I failed I wouldn’t regret that, but I knew the one thing I might regret is not trying." Jadi tunggu apa lagi?, Come Join Us!