<< Kembali

  • VIKA ANDINA Program Associate Bakti Pendidikan – Djarum Foundation

    Beswan Djarum 2013/2014

    Masih terekam jelas di kepala saya satu hari di tahun 2013 yang ternyata mengubah hidup saya hingga saat ini. Saat itu sedang ada tes Djarum Beasiswa Plus di universitas tempat saya berkuliah. Sebagai anak yang lumayan FOMO, saya ikut-ikutan mendaftar karena saya lihat hampir semua teman kuliah sejurusan sibuk mempersiapkan semua berkas untuk ikut beasiswa yang satu ini. Saya ingat betul kalau pagi itu mood saya berantakan karena ada salah satu berkas yang tertinggal di rumah dan saya jadi harus mencari-cari tempat nge-print yang sudah buka. Saya sampai kirim chat ke Ibu saya, “Bu aku nggak jadi ya ikutan tes Beswan Djarum, males, aku nggak mood.” Ibu saya langsung membalas dengan kalimat, “ikut aja dulu, nggak apa-apa dicoba dulu, sebisa kamu aja”. Untungnya saya nurut ya sama Ibu saya, coba kalau nggak? Itu artinya saya sudah melewatkan kesempatan untuk mendapat ilmu yang luar biasa mahal harganya.

    Nation Building, Character Building, dan Leadership Development. Beasiswa mana lagi sih yang dengan sangat totalitas memberikan ilmu-ilmu sepenting itu pada seluruh penerimanya? Satu yang selalu saya bilang pada adik-adik yang ingin daftar beasiswa ini: ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh Djarum Beasiswa Plus adalah hal yang sangat mahal dan saya nggak akan pernah mampu untuk mendapatkan itu tanpa menjadi Beswan Djarum. Manfaatnya terasa sampai sekarang, apalagi di dunia pekerjaan saya saat ini. Sebagai Program Associate di Bakti Pendidikan Djarum Foundation, saya ditugaskan untuk mengembangkan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Bukan pekerjaan yang mudah tapi jadi terasa mudah karena saya sudah punya fondasinya.

    Membuat kurikulum dan berbagai program pendidikan, mengajar dan melatih guru-guru di banyak sekolah di Kabupaten Kudus, menjadi representasi satu perusahaan besar di Indonesia untuk menjalin kerjasama dalam menjalankan program dengan banyak lembaga pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri. Ketiganya butuh writing skills dan public speaking yang mumpuni dan pelatihan Leadership Development Beswan Djarum telah membekali saya dengan semua kemampuan itu.

    Sebagai orang yang ingin memajukan kualitas pendidikan Indonesia, saya tahu bahwa saya harus punya karakter yang kuat untuk dapat mencapai hal itu. Curiosity untuk terus belajar dan berkembang, inisiatif tinggi untuk memulai hal-hal baru, kemampuan untuk beradaptasi dengan banyak orang dan keadaan yang berbeda, dan kegigihan untuk terus berusaha mewujudkan mimpi saya. Semua hal itu sudah mulai saya kenali dan saya bentuk saat mengikuti pelatihan Character Buliding.

    Tentunya koneksi juga jadi hal penting dewasa ini, berkat Beswan Djarum, saya jadi punya teman dari Sabang sampai Merauke.

    Keseriusan Djarum Beasiswa Plus dalam membina Beswannya sangat terasa dalam diri saya, bahkan setelah hampir 8 tahun berlalu, saya masih sangat merasakan manfaatnya. Nggak kebayang deh bagaimana rasa sesalnya kalau satu hari di tahun 2013 itu saya tidak jadi ikut tes. Saya sudah buktikan sendiri, kalau kamu juga nggak mau menyesal, artinya sekarang giliran kamu untuk jadi Beswan Djarum.

    Good luck!