<< Kembali

  • NEYSA VALERIA Founder and Tea Specialist Havilla Gourmet Tea

    Beswan Djarum 2009/2010

    Melihat kembali ke belakang, tak terasa ternyata sudah 12 tahun silam menjadi seorang Beswan Djarum. Sudah lama tapi masih begitu lekat di ingatan, mulai dari proses seleksi hingga kegiatan-kegiatan luar biasa yang dilalui selama menjadi Beswan Djarum angkatan 25, angkatan peraknya program Djarum Beasiswa Plus. Mulai dari pelatihan Nation Building di Semarang dengan rangkaian kegiatan Cultural Visit di Kudus dan dilanjutkan dengan pagelaran Malam Darma Puruhita yang spektakuler. Pelatihan Character Building dan Dare To Be A Leader hingga Public Speaking yang kesemuanya sangat berkesan. Bahkan suasana bertemu setiap bulan dengan sesama Beswan Djarum pun menjadi hal yang menyenangkan dan amat saya rindukan.

    Program Djarum Beasiswa Plus saya hayati sebagai suatu ekosistem yang sangat hangat, positif, motivatif dan bersemangat. Bagaimana tidak, saya ingat ketika sedang mengikuti pelatihan Dare To Be a Leader, setiap ada pertanyaan, hampir 100% Beswan Djarum angkat tangan berebut menjawab, tidak perlu ditunjuk semua antusias menawarkan diri untuk maju, tampil atau membantu. Energi yang luar biasa yang baru pernah saya rasakan di komunitas ini, yang juga sangat menginspirasi saya untuk menerapkan nilai-nilainya dalam berbagai hal baik di bidang akademis dan non-akademis seperti di kegiatan senat mahasiswa.

    Figure 1. Pelatihan Keperantaraan Pasar bagi kelompok petani binaan kami di Paninggaran-Pekalongan

    Setelah lulus sebagai lulusan terbaik Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2011, di tahun 2012 saya melanjutkan studi Master of Marketing Management di La Trobe University, Melbourne, Australia. Sambil menyelesaikan studi S2 inilah saya sambil mengasah passion saya di bidang teh. Berawal dari belajar sendiri hingga akhirnya saya menempuh Pendidikan khusus teh di sana hingga menjadi seorang Certified Tea Master.

    Berbekal kecintaan dan ilmu yang saya miliki, maka pada tahun 2014 saya memberanikan diri untuk membuat bisnis teh kecil-kecilan yang bernama Havilla Tea. Tujuan saya adalah untuk memperkenalkan teh berkualitas baik agar dapat diterima, diapresiasi dan dicintai oleh masyarakat Indonesia terutama anak muda. Tahun-tahun awal terbilang sangat menantang, menjalani bisnis yang pasarnya belum ada sehingga saya harus getol dan tahan banting untuk mengedukasi serta membentuk pasar melalui penetrasi lewat bisnis café, resto dan coffee shop yang saat itu sedang menjamur.

    Figure 2. Menjadi Panel Juri untuk Tea Masters Cup Indonesia 2019

    Figure 2. Menjadi Panel Juri untuk Tea Masters Cup Indonesia 2019

    Seiring berjalannya waktu, dengan konsistensi dan persistensi perlahan-lahan apa yang ditabur selama bertahun-tahun menunjukkan hasil yang sepadan. Didukung dengan bekal ilmu yang turut membentuk saya sebagai pribadi dan juga persahabatan dengan sesama alumni Beswan Djarum yang begitu supportif pula. Menjadi bagian dari keluarga besar Beswan Djarum adalah hal yang sangat saya syukuri sampai kapanpun. Pengalaman, ilmu, nilai dan juga persahabatan dengan sesama alumni Beswan Djarum yang masih terjalin hingga saat ini sungguh tak ternilai harganya.

    Figure 3. Menerbitkan buku teh "For the Love of Tea" - April 2021

    Pada awal tahun 2021 saya berkesempatan menerbitkan buku teh pertama saya bertajuk For The Love of Tea, buku yang saya buat dengan sepenuh hati agar dapat menyentuh banyak orang supaya mereka dapat lebih mengapresiasi serta jatuh hati pada teh. Buku yang dapat menjadi sarana pembelajaran teh maupun kehidupan bagi banyak pecinta teh yang kesulitan mendapat sumber yang reliable, seperti halnya saya 9 tahun lalu. Saya berharap lewat Havilla Tea, kami dapat selalu membagikan cinta dan kebaikan teh kepada lebih banyak lagi orang di manapun mereka berada.