Artikel

Bahasa Tubuh Tak Pernah Berbohong

Senin, 02 Maret 2015

Suatu hal yang mengejutkan ketika mengetahui bahwa 2/3 dari kegiatan sehari-hari kita adalah berkomunikasi. Bagaimana jadinya ya jika kita bahkan enggan untuk tampil di depan publik, bersosialisasi, berbicara, dan menyerukan pendapat?

Pertanyaan-pertanyaan seperti diatas pun dibahas secara tuntas dalam sesi Effective Oral Communication oleh Rosianna Silalahi. Mengupas habis rahasia penting dalam kegiatan berkomunikasi dan mengapa kita sebagai generasi masa depan perlu berbicara di depan umum.

Bahasa tubuh memiliki jumlah persentase tertinggi yakni 55% dalam faktor keefektifan penyampaian pesan disusul dengan suara dan pemilihan kata-kata. Komunikasi non verbal seperti postur, gestur, kontak mata, ekspresi wajah, hingga nada suara pun menjadi kunci penting bagi Beswan Djarum untuk taklukkan audienceyang berbeda-beda.

"Materi di sesi ini semakin membangun kepercayaan diri saya. Dari yang awalnya ragu-ragu dan tidak percaya diri kini justru memahami arti penting bahasa tubuh kita. Dengan eye contact misalnya, kita dapat lebih menghargai audience kita dan saling berinteraksi lewat mata. Bentuk perhatian lebih pada kita yang sedang berbicara", ungkap Nusi Andreas dari Universitas Jambi.

Begitu halnya dengan yang disampaikan Sylvia dari Universitas Ma Chung Malang. Bukan sekedar kata-kata, berbicara di depan umum dengan bahasa tubuh yang tepat mampu memunculkan kejujuran dan penilaian lebih dari orang lain. "Saya jadi tahu bahwa bahasa tubuh mampu memberikan kepercayaan dan makna lebih jujur di mata audience. Dengan gestur yang percaya diri dan tidak dibuat-buat, audience juga jadi tertarik dengan informasi yang kita berikan. Di sesi ini saya juga belajar bahwa menjadi public speaker yang baik juga dibutuhkan listening skills. Banyak mendengar supaya dapat pahami apa yang audience inginkan agar bergabung dengan visi kita. Seru sekali!"

Masih merasa kesulitan berbicara di depan umum? Cobalah untuk gali ilmu mengenai public speaking dan berlatihlah di lingkup terkecil terlebih dahulu. Selalu ingat bahwa bahasa tubuh menggambarkan dirimu. Your body never lies. The body always speaks first!

Artikel terkait

06 Mei - 11 Juli 2025 Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus 2025/2026 12 Juli - 15 Juli 2025 Seleksi Administrasi Djarum Beasiswa Plus 2025/2026 16 Juli - 29 Juli 2025 Tes Tulis Online Djarum Beasiswa Plus 2025/2026 30 Juli - 05 Oktober 2025 Tes & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2025/2026 10 Oktober 2025 Pengumuman Beswan Djarum 2025/2026