Jamur tiram atau disebut Pleurotus Ostreatus dalam bahasa latin merupakan tanaman yang tumbuh di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia. Jamur jenis ini pun mulai banyak dikonsumsi dan dapat dibudidayakan oleh siapapun.
Besarnya permintaan jamur tiram di masyarakat serta cara budidaya yang mudah menjadi salah satu alasan Beswan Djarum 2016/2017 dari kota Makassar untuk menggagas Kampoeng Djamur Tiram (KEDJART) di Borongloe, Kabupaten Gowa.
Sejak tanggal 28 Mei 2017, para Beswan Djarum memulai program KEDJART dengan membuat pelatihan tentang proses pertumbuhan jamur hingga tahapan pemasaran.
Ibu Mardiana, selaku pelatih KEDJART yang juga merupakan pengusaha jamur tiram menjelaskan bahwa ia telah memulai usahanya sejak tahun 2010 setelah melakukan survei pasar bahwa kebutuhan jamur yang tinggi tidak dibarengi dengan jumlah produsennya. Beliau menegaskan bagaimana potensi jamur tiram di masyarakat dan menjadi sebuah kesempatan bagi masyarakat khususnya di Borongloe, Kabupaten Gowa untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut secara mandiri.
Beswan Djarum menggagas kemitraan bersama warga untuk bekerjasama dan belajar bagaimana mengolah budidaya jamur tiram hingga nantinya mampu menyediakan pasokan yang berkelanjutan bagi masyarakat di berbagai daerah.
H. Andi Rifai, Lurah Kelurahan Borongloe turut hadir untuk melakukan pemotongan pita di depan kumbung yang telah dibangun sebagai lokasi penanaman jamur tiram serta peletakan baglog media tanam pertama, bersama dengan mentor Community Empowerment dari Djarum Foundation. Sesi ini turut menjadi tanda dimulainya program KEDJART 2017.
Untuk tahap pertama kegiatan, tim telah menyiapkan 2.000 buah baglog yang akan di panen sekitar 1 bulan dengan prediksi 2-5 kilogram panen per harinya. H. Andi Rifai berharap semua masyarakat dapat sama-sama bekerja untuk menyukseskan program ini sebagaimana visi dan misi yang telah dibangun dan disepakati bersama.
Dengan dimulainya program KEDJART 2017, tim Beswan Djarum 2016/2017 Makassar siap berkomitmen untuk mendampingi dan memantau jalannya program.
Apresiasi dan antusiasme masyarakat terhadap program ini menjadi semangat tersendiri untuk mengembangkan potensi industri jamur tiram di Sulawesi Selatan. Saatnya bergerak meningkatkan keterampilan wirausaha sehingga nantinya masyarakat dapat mandiri dan bergerak memenuhi targetnya.
Terus semangat ya, Beswan Djarum!