Sebuah visi yang baik harus berkembang.Tapi perkembangannya harus realistis. Analisa Widyaningrum, dalam materinya mengenaivisi mengatakan kalau sebuah visi hendaknya terus berkembang, karena banyak orang yang merasa puas dan cukup ketika mereka sudah mencapai apa yang diinginkan. Jika kita sudah mencapai tahap A, maka kita hendaknya punya visi untuk ke tahap B. Demikian seterusnya, ucap Analisa. Visi yang berkembang membantu orang untukterus meningkatkan kemampuan diri sendiri. Manfaatnyapun selain bisa dirasakan oleh dirisendiri, juga dapat bermanfaat bagi orang lain. Dulu, saya ingin berdiri di depan banyak orang dalam sebuah workshop. Berbagi inspirasi dan semangat kepada mereka. Sekarang saya sudah mencapai hal tersebut. Maka visi saya berkembang lagi tidak hanya sebatas berbagi semangat dan inspirasi, tetapi juga memberi pengetahuan yang saya miliki untuk anak-anak yang membutuhkan,ujar Analisa di depan para peserta Leadership Development batch 3 Beswan Djarum 2013 di Yogyakarta. Tapi perkembangan visi harus realistis dan bertahap. Harus sesuai dengan apa yang sudah dicapai saat ini. Misalnya, saat ini saya sudah bisa berbagi inspirasi dengan orang banyak. Tiba-tiba saya punya visi bahwa bulan depan saya akan bicara di depan Obama dan memberikan inspirasi baginya. Padahal saya tidak memiliki bekal yang cukup, tentu saja hal itu tidak mungkin terwujud, ungkap Analisa. Pada sesi ini Analisa mengajak seluruh Beswan Djarum untuk belajar memebuat visi yang diilustrasikan pada sebuah gambar. Mergina dari jurusan psikologi Unika Soegija Pranata mulai memiliki bayangan akan masa depannya. Visinya menjadi HRD Manager. Tahapannya seperti ini, saya masuk psikologi. Kemudian saya mendapat kerja, mengumpulkan pengalaman, lalu meniti karir hingga menjadi HRD manager. Visi saya berkembang dan tahapannya cukup realistis, imbuh Mergina.