Profil alumni

Josephine Rahma Gunawan

Dokter Umum
RS Panti Wilasa Citarum, Semarang

Beswan Djarum 2011/2012

Saya ingat betul saat pertama kali mendengar tentang Djarum Beasiswa Plus dari kakak saya, yang menjadi salah satu Beswan Djarum. Melihat prosesnya berkembang, saya merasa terdorong untuk mengikuti jejaknya. Dua tahun setelahnya, saya memberanikan diri mendaftar.

Pengalaman yang saya dapatkan dari program ini ternyata jauh melampaui ekspektasi saya, terutama saat mengikuti kegiatan Character Building di Lembang, Jawa Barat. Di sana, saya melewati berbagai pelatihan yang menantang, penuh tantangan sekaligus menyenangkan. Kegiatan itu mengajarkan saya bukan hanya soal kepemimpinan, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang berani mengambil risiko, optimis di tengah ketidakpastian, dan mampu berpikir cepat saat menghadapi masalah.

Momen-momen penuh ketegangan di Character Building membuat saya sadar bahwa mengejar akademik saja tidak cukup. Saya harus punya kemampuan lebih untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Diponegoro dan bekerja di RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, keinginan saya untuk terus berkembang membawa saya ke Monash University, Australia. Saya mengambil program S2 di bidang Stem Cell dan Immunology. Di luar dugaan, pengalaman belajar di luar negeri membuka wawasan saya tentang riset medis dan aplikasinya di industri kesehatan. Saya jadi semakin yakin bahwa bidang kedokteran dan teknologi harus berjalan beriringan agar bisa menciptakan inovasi yang berdampak nyata.

Perjalanan saya pun berlanjut ke industri digital health, di mana saya menjabat sebagai Clinical Research Lead dan kemudian terjun ke ranah clinical product design and management. Saya sadar, latar belakang saya sebagai dokter tidak cukup jika saya ingin sukses di dunia yang sarat teknologi dan bisnis ini. Saya tidak punya dasar bisnis atau pemrograman, tapi saya memilih keluar dari zona nyaman dan mempelajari Data Analytics serta Data Science secara intensif selama enam bulan. Djarum Beasiswa Plus telah menanamkan dalam diri saya nilai untuk terus belajar dan beradaptasi, sehingga saya mampu menguasai dasar-dasar itu dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari.

Bagi saya, Djarum Beasiswa Plus bukan sekadar beasiswa. Program ini memberi saya pondasi karakter, wawasan, dan semangat untuk tidak pernah berhenti berproses. Saya percaya bahwa menjadi pribadi yang open minded dan peka terhadap future skills adalah kunci untuk terus berkembang di era yang penuh perubahan ini.

Kini, saya masih punya banyak mimpi. Saya ingin mengejar spesialisasi dokter, atau bahkan PhD, serta membangun bisnis yang dapat memberikan manfaat luas. Namun, apapun yang saya capai nanti, saya memiliki keyakinan untuk fokus pada hal yang bisa kita kendalikan, terima dan evaluasi hal yang kurang, lalu perbaiki. Prinsip ini yang terus menguatkan saya, baik sebagai dokter, peneliti, maupun inovator di bidang teknologi kesehatan.

Perjalanan saya bersama Djarum Beasiswa Plus mengajarkan saya banyak hal tentang ketangguhan, optimisme, dan semangat pantang menyerah. Program ini membentuk saya menjadi pribadi yang tidak hanya kompeten dalam profesi, tapi juga kuat secara mental dan siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Djarum Beasiswa Plus dan bertekad terus memberi dampak positif di dunia kesehatan dan teknologi.

30 Juli - 05 Oktober 2025 Tes & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2025/2026 10 Oktober 2025 Pengumuman Beswan Djarum 2025/2026