Profil alumni

Marsha Imaniara

Account Director
AKA Asia, Singapura
Beswan Djarum 2012/2013

Saya dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang selalu mengajarkan pentingnya pendidikan dan kerja keras. Saat kuliah jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, saya tahu saya tidak bisa hanya mengandalkan nilai akademis. Saya butuh lebih dari itu. Maka, saya mendaftarkan diri di Djarum Beasiswa Plus, dengan harapan bisa mendapatkan beasiswa. Tapi ternyata saya mendapat lebih dari yang saya bayangkan.

Nilai besar yang saya rasakan dari Djarum Beasiswa Plus adalah “bonus-bonus kehidupan”: pelatihan soft skills yang komprehensif, koneksi lintas daerah dan disiplin ilmu, dan lingkungan positif yang memacu saya untuk terus berkembang. Pelatihan-pelatihannya mulai dari Character Building, Leadership Development, hingga Nation Building adalah pengalaman transformasional yang membekali saya dengan ketangguhan, empati, dan keberanian dalam menghadapi dunia kerja.

Salah satu momen paling berkesan adalah saat saya terpilih menjadi Ketua Delegasi Beswan Djarum dalam program International Exposure ke London tahun 2014. Kami berangkat untuk mengikuti London International Model United Nations (LIMUN), di mana saya bisa mempraktikkan langsung apa yang saya pelajari di bangku kuliah. Lebih dari itu, saya belajar membawa nama baik Indonesia di panggung internasional. Perjalanan itu juga mempertemukan saya dengan sembilan teman luar biasa yang sampai sekarang masih menjadi support system terbaik saya, meski kami kini tersebar di berbagai penjuru dunia.

Setelah lulus, saya memilih jalur yang berbeda dari banyak teman seangkatan saya. Saat banyak dari mereka langsung mengejar master’s degree atau rutin berpindah tempat kerja tiap tahun, saya justru memilih bertahan di satu perusahaan selama delapan tahun. Mulai dari posisi paling junior, saya naik perlahan hingga menjadi General Manager, dan bahkan berkesempatan mengikuti program manajemen di Harvard University. Konsistensi, kesabaran, dan fondasi kepemimpinan yang saya pelajari di Djarum Beasiswa Plus menjadi bekal utama dalam perjalanan itu.

Kini saya bekerja sebagai Account Director di AKA Asia, sebuah agensi komunikasi yang berbasis di Singapura. Pekerjaan saya membawa saya bertemu dengan banyak orang hebat, CEO berbagai perusahaan multinasional, selebritas internasional, hingga atlet kelas dunia. Saya juga pernah mewakili Indonesia di ajang Cannes Young Lions di Prancis dan menjadi tim pertama dari Indonesia yang masuk dalam Global Top 8. Semua itu mungkin karena saya pernah berani mengambil kesempatan pertama yang datang dan terus membangunnya dari sana.

Bekerja di dunia komunikasi dan konsultasi, saya dituntut untuk terus berkembang, beradaptasi, dan menjalin koneksi lintas benua dan bidang. Dan saya bersyukur, semua itu sudah saya pelajari sejak jadi Beswan Djarum.

Saya percaya hidup bukan tentang mencari jalur tercepat, tapi tentang memberi yang terbaik di setiap langkah. Meski ada pengalaman pahit dan tantangan berat, semuanya adalah bagian dari proses yang membuat saya lebih kuat.

Djarum Beasiswa Plus telah membuka mata saya bahwa potensi tidak selalu soal prestasi akademik semata, tapi juga keberanian untuk mengeksplorasi diri, membangun koneksi, dan berkontribusi. Bagi saya, menjadi Beswan Djarum bukan hanya identitas masa lalu tapi fondasi karakter yang terus saya bawa hingga hari ini, ke mana pun saya melangkah.