Artikel

Berani Akui Kekurangan untuk Terus Berkembang

Senin, 14 Januari 2019

Pelatihan soft skills Character Building bagi Beswan Djarum 2018/2019 menjadi salah satu titik balik lahirnya pribadi-pribadi berkarakter. Bukan saja karena ditempa oleh sejumlah tantangan baru, Beswan Djarum diajak untuk berpikir dan bergerak menyelesaikan masalah yang ada dalam diri serta lingkungan di sekitarnya. Mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

Salah satu hal yang paling dirasakan oleh Nixie, Beswan Djarum 2018/2019 dari Universitas Katolik Parahyangan saat mengikuti pelatihan soft skills Character Building adalah tentang susahnya mengakui kekurangan diri, menerima perubahan, dan keluar dari zona nyaman. Pelatihan soft skills Character Building mengajak Beswan Djarum untuk mengenal dirinya, peka terhadap kondisi sosial, serta menyingkirkan egoisme diri untuk mencapai tujuan bersama. Nixie menyadari bahwa berbagai tantangan permainan serta peraturan yang diberikan oleh para pelatih profesional dimaksudkan untuk hal-hal positif yang menjadi bekal untuk dirinya terus berkembang. “Benar yang dikatakan oleh Pelatih selama Character Building, bahwa pelatihan ini memang bukan main-main, melainkan sungguhan, dalam arti bahwa mental, sikap, dan tindakan inilah yang seharusnya kami miliki ketika kami harus memimpin sebuah kelompok atau orang lain. Sungguhan, dalam arti bahwa nanti di masa depan kami akan dihadapkan dengan peristiwa yang lebih sulit dari sekedar fisik dan dampaknya juga akan lebih besar, mengingat tanggungjawab serta kewenangan yang kami emban juga besar. Nanti, dampaknya tidak hanya ke masa depan kami, melainkan juga ke masa depan orang-orang lain yang ada di bawah pimpinan kami. Keputusan yang kami ambil di masa depan nanti akan benar-benar mempengaruhi hidup orang lain”, jelas Nixie.

 


Hal senada disampaikan Anthony Kurnia Jaya, Beswan Djarum 2018/2019 dari Institut Teknologi Bandung. Anthony mengakui bahwa Character Building mengubah dirinya yang semula tidak peduli dengan sekitar, kini bisa bangun kepedulian, kepekaan, dan belajaruntukmausaling tolong menolong.

“Karakterini (kurang peduli) terlihat sekali saat saya melakukan berbagai game pada Character Building. Ketika teman di regu saya mengalami kesusahan, saya sering kali masih tidak mau membantu karena saya merasa bahwa saya sendiri akan mengalami kesusahan juga apabila membantu mereka. Akan tetapi, dari game pertama yang awalnya karakter buruk saya tersebut masih ada, secara berangsur mulai menghilang hingga game terakhir karena saya mulai belajar untuk mau membantu teman saya yang kesusahan.”

Segala kekurangan tak lantas jadi penghambat untuk memperbaiki diri. Yang jadi pertanyaan adalah beranikah kamu mengakui kekurangan dan memulai perubahan dari dirimu sendiri? Yuk, buang jauh-jauh karakter buruk dan teruslah berkembang!

Artikel terkait

21 - 27 April 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Regional 16-17 Mei 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Nasional 27 Maret - 30 Mei 2024 Pendaftaran Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 31 Mei - 9 Juni 2024 Seleksi Administrasi Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 10 Juni - 23 Juni 2024 Tes Tulis Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 24 Juni - 31 Agustus 2024 Tes Tulis Offline & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 1 September 2024 Pengumuman Beswan Djarum 2024/2025