Artikel

Alumni Beswan Djarum Menapaki Eksistensi, Bersama Bangun Gerakan Positif untuk Masyarakat

Menyandang gelar sebagai penerima Djarum Beasiswa Plus menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para alumni yang kini telah melangkah mendedikasikan diri atas minat dan cita-citanya. Menapaki kehidupan yang lebih baik berbekal pembekalan berbagai soft skills, karakter yang luhur, pengalaman praktik berkompetisi, melakukan pengabdian ke masyarakat, serta tentunya jaringan relasi ribuan alumni yang tak ternilai. Yang didapat saat menjadi Beswan Djarum.

Bertepatan dengan rangkaian putaran final Writing Competition 2015/2016 di Bali, Djarum Foundation mengadakan mini kompetisi bagi alumni akan ide pengembangan  alumni Beswan Djarum. Setelah melewati penilaian esai-esai yg masuk ke panitia, pada 23-24 Oktober 2016, 10 alumni diundang untuk tidak hanya ambil bagian menjadi penilai Beswan Djarum peserta kompetisi, namun juga berdialog serta menyampaikan aspirasi idenya terkait kegiatan alumni ke depan. Mensinergikan  minat yang beragam sekaligus jalin silaturahmi lintas angkatan.

Mereka yang adalah Arnis Silvia, Beswan Djarum 2007/2008 dari Universitas Jember, Doddy Firman Rahmadi, Beswan Djarum 2008/2009 dari Universitas Jember, Putu Nuniek Hutnaleontin,  Beswan Djarum 2009/2010 dari Universitas Udayana, Reza Meifira Fitra, Beswan Djarum 2009/2010 dari Universitas Airlangga, Bonita. P Arinida, Beswan Djarum 2011/2012 dari Universitas Padjadjaran, Heber Anggara, Beswan Djarum 2011/2012 dari Universitas Padjadjaran, Ursula Penny, Beswan Djarum 2011/2012 dari Universitas Diponegoro,  Anindita Wirati, Beswan Djarum 2011/2012 dari Universitas Paramadina serta Ragil Satrio, Beswan Djarum 2014/2015 dari Universitas Trunojoyo.

Masing-masing alumni bergantian menyampaikan gagasannya didepan segenap peserta kompetisi dan tim Djarum Foundation.

Arnis Silvia, alumni yang tengah menempuh studi Ph.D  bidang Language and Linguistics di University of South Australia hadir di Bali dan dengan bersemangat mengulas ide kebermanfaatan alumni bagi masyarakat (baik lokal, regional, nasional, maupun internasional). Dapat menggunakan berbagai kanal kegiatan seperti publikasi video, publikasi ilmiah dan penulisan buku.

Doddy Firman Rahmadi mengusulkan dibuatnya alumni Beswan Djarum sebagai ikatan yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat sosial. Dikembangkan dalam 6 pilar kegiatan yakni membangun komunikasi, membangun mekanisme pengembang karir alumni, mengembangkan komunikasi regular, melakukan pengembangan database, menarik involvement alumni serta mengembangkan organisasi yang terstruktur baik di regional maupun nasional. Ide ini serupa dengan gagasan Reza Meifira Fitra.

Putu Nuniek Hutnaleontina menyuarakan penguatan interaksi baik melalui media sosial, pertemuan tahunan serta partisipasi kegiatan komunitas yang terkenal

Bonita. P Arinida menelurkan ide membuat forum‘Beswan Menjawab’. “Terinspirasi dari berbagai forum  petisi dan Google Answer, saya membayangkan kita memiliki forum tanya jawab yang bisa diakses kita semua, tidak terbatas hanya pada alumni penerima Djarum Beasiswa Plus, tapi juga masyarakat Indonesia. “

Alumni yang menjadi dokter gigi ini lebih lanjut bertutur, “Saya percaya Beswan Djarum memiliki kepedulian yang tinggi. jika sudah menyangkut kepada bidang keilmuannya karena kami telah dididik untuk membantu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan berguna bagi bangsa. Kami secara tidak langsung memiliki tanggung jawab dan akan tergerak untuk memberikan informasi yang kami kuasai “

Ragil Satrio telah menggagas komunitas “Beswan Traveller” yakni menyatukan alumni dalam kegiatan wisata dan sosial seraya membawa semangat tagline “BERSATU SEIKAT UNTUK INDONESIA”  memperkenalkan keindahan alam Indonesia.

Heber Anggara  menelurkan ide penerbitan buku bertajuk Bakti Kami untuk Indonesia yakni 100 tapak inspiratif alumni Beswan Djarum.

Ursula Penny menyampaikan bahwa kegiatan seperti  rembuk alumni ini dapat menjadi forum alumni mengenal adik-adik Beswan Djarum angkatan yang baru dan informasi terkini program Djarum Beasiswa Plus juga. Juga alumni memberikan gagasan bergerak dalam sektor kesehatan masyarakat.

Anindita Wiranti menyampaikan bahwa kegiatan alumni Beswan Djarum penting untuk dibangun agar mengembalikan solidaritas lintas angkatan dalam satu payung almamater.

"Kegiatan alumni nantinya saya harapkan dapat menciptakan peluang maupun ide baru yang out of the box untuk dapat diaplikasikan baik secara internal maupun eksternal. Tentunya momen seperti ini juga menjadi kesempatan bagi para alumni yang belum punya wadah atas aspirasinya untuk berekspresi", jelas Anindita.

Seluruh hadirin yang hadir mengamini gagasan-gagasan  tersebut.

Usai final Writing Competition 2015/2016 kesepuluh alumni yang hadir turut berbaur dengan peserta  kompetisi  dalam kegiatan Beswan Djarum & Alumni  Fun Day. Berbagi keceriaan dan merangkul kembali memori sebagai penerima Djarum Beasiswa Plus, serta menjalin komunikasi yang efektif sebagai keluara besar Beswan Djarum.

"Harapannya kegiatan ini dapat mencakup kredibilitas, konsistensi dan kualitas. Bahwa alumni Beswan Djarum memang bukan sembarang pilih dan dapat mempertahankan eksistensi serta pengaruh yang baik di masyarakat luas", pungkas Anindita.

Setiap dialog yang terangkum sejatinya akan memberi gambaran besar langkah para alumni ke depan. Jalin relasi dan cipta sinergi bersama. Yuk para alumni tunjukkan selalu semangatmu! 

 

 

Artikel terkait