Artikel

Tak Sekedar Beradu, Paintball Bentuk Integritas Beswan Djarum

Sebuah pengalaman tak terganti ketika harus lewati tantangan Paintball bersama teman-teman Beswan Djarum dari berbagai Universitas. Meski hanya sekedar permainan, keseriusan ditampakkan sejak kedua regu mendapatkan arahan dari instruktur.

Beswan Djarum beradu kemampuan menyerang sekaligus bertahan menggunakan senapan angin berpeluru tinta. Setiap anggota regu akan mendapatkan 15 peluru tinta yang nantinya digunakan untuk menggempur lawan. Satu aturan pasti yang ada dalam permainan ini adalah dilarang membuka masker di area pertempuran. Membiasakan untuk taat aturan dan menjaga keselamatan dirinya. 

Harun Al Rasyid dari Universitas Gadjah Mada punya cara tersendiri untuk memenangkan tantangan Paintball. Ia dan regunya telah berdiskusi dan menyiapkan dua rencana sekaligus. Apabila tak sanggup lagi menyerang, siapa yang harus bertahan pun diperhitungkan. 

"Di Paintball kita harus pintar mengatur strategi. Harus tahu seperti apa medannya, harus tahu musuhnya dimana, dan bergerak kemana. Jika regu lawan punya strategi, kita pun harus menyiapkan plan a maupun plan b. Kita belajar komunikasi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Saling melindungi dan pantang menyerah untuk dapatkan 10 pita merah", ujar Harun saat itu. 

Hal serupa diungkapkan Beswan Djarum lainnya ketika menyadari bahwa permainan dua babak ini bukan sekedar beradu tapi juga menggali sisi integritas pemuda bangsa. Paintball adalah simulasi kecil dari bagaimana Beswan Djarum memberdayakan seluruh kemampuannya, cara mengambil sikap, dan menghormati instruksi yang ada. Ayo gempur lawanmu! 

Artikel terkait