Artikel

Talk Show Nation Building 2016/2017: Cerita Tentang Mencintai Tanah Air, Mempersatukan Perbedaan dan Kreatif Berinovasi.

Jumat, 23 Desember 2016

Pada hari ketiga Nation Building 2016/2017 tepatnya pada tanggal 13 November 2016. Para Beswan Djarum 2016/2017 tidak hanya melanjutkan latihan untuk pergelaran seni Malam Dharma Puruhita saja, para Beswan Djarum 2016/2017 juga menghadiri talk show dan diskusi kebangsaan. Untuk kali ini talk show dan diskusi kebangsaan mengambil tema utama “Berkarya Secara Nyata untuk Bangsa.”

 

Kali ini acara talkshow dipandu oleh Rossiana Silalahi, yang mana merupakan presenter berita yang telah lama malang melintang di dunia jurnalistik. Beliau membuka acara dengan sangat riang dan bersemangat. Bahkan ia menyempatkan diri untuk berfoto selfie dengan salah satu Beswan Djarum 2016/2017 sebelum naik keatas panggung. Kehadirannya disambut dengan riuh keceriaan para Beswan Djarum 2016/2017. Tak lama berselang, Beliau langsung membuka acara dan mulai memperkenalkan para pembicara yang sudah tersohor di bidangnya masing-masing.

 

Yang pertama adalah Amelia Rachim. Alumni Beswan Djarum 2006/2007 ini telah menunjukkan kehebatannya di kancah internasional. Melalui profesinya sebagai perancang perhiasan, ia mampu menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai kemampuan yang besar untuk dilihat oleh negara-negara lainnya. Wanita yang saat ini berbasis di Italia ini telah meraih Master Degree in Jewellery Engineering dari Politecnico di Torino (POLITO), yang mana sebelumnya ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Desain Produk. Pada talkshow kali ini beliau menunjukkan rasa kecintaannya yang amat sangat kuat terhadap Indonesia, apalagi ketika ia harus berada di jauh dari tanah airnya. Beliau berpesan agar kemajemukan dan keberagaman Indonesia tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan, akan tetapi harus terus dijaga karena itulah keunikan bangsa Indonesia.

 

Tak hanya Amelia Rachim alumni Beswan Djarum yang berkesempatan berbagi ilmu dan cerita pada acara ini. Tapi hadir juga Bapak Hasyim Asy’ari, S.H., M.Si., Ph.D, alumni Beswan Djarum 1993/1994. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum Indonesia 2012-2017. Beliau bercerita tentang masa mudanya yang aktif di berbagai pergerakan mahasiswa. Beliau mengatakan bahwa sebagai mahasiswa, selain belajar para Beswan Djarum 2016/2017 juga memnpunyai kewajiban dalam merubah dan membentuk bangsa Indonesia agar menjadi selalu lebih baik. Sosok yang terbiasa dipanggil dengan sebutan Pak Hasyim ini berpesan untuk menjadi lebih kritis menghadapi kondisi Indonesia saat ini. Menurut beliau, Indonesia sudah memiliki modal yang kuat untuk mempersatukan berbagai perbedaan, salah satunya adalah bahasa. Untuk itu, sudah sepantasnya keberagaman yang ada bukanlah alasan untuk memicu perpecahan, tapi justru dijadikan sebagai aset bangsa yang patut dijaga.

 

Pembicara selanjutnya adalah Bp. DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc. Bertolak belakang dengan umurnya, beliau mampu membuat acara talkshow  menjadi lebih ceria. Pria yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabinet Kerja RI 2014-2019 ini kerap kali mengeluarkan gurauan baik kepada Rosiana Silalahi maupun kepada Beswan Djarum 2016/2017. Pesan-pesan moral darinya dapat ditangkap secara jelas oleh Beswan Djarum 2016/2017 karena bahasanya yang muda dan penuh dengan gurauan. Salah satu pesannya adalah agar Beswan Djarum sebagai generasi muda untuk semangat belajar dan lakukan yang terbaik bagi kemajuan bangsa. Harapan beliau adalah generasi muda dapat bekerja secara kreatif dan melahirkan ide-ide inovatif sehingga bisa menang di era kompetisi seperti sekarang ini. Di akhir acara pria yang akrab dipanggil Pak Bas ini menyuguhkan suatu kejutan bagi para Beswan Djarum 2016/2017. Ternyata Pak Bas gemar bermain drum, dan tanpa rasa ragu ia berkolaborasi dengan Beswan Djarum 2016/2017 untuk membawakan lagu Bento ciptaan Iwan Fals. Sontak saja semua bernyanyi secara serentak.

 

Menghibur, berwawasan luas, inspiratif dan penuh ilmu. Itulah kalimat yang mampu menggambarkan suasana talkshow pada malam itu. Kegiatan yang diharapkan dapat membuat para Beswan Djarum 2016/2017 berkarya secara nyata bagi bangsa Indonesia.

Artikel terkait

21 - 27 April 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Regional 16-17 Mei 2024 Final Essay Contest Beswan Djarum 2023/2024 Tingkat Nasional 27 Maret - 30 Mei 2024 Pendaftaran Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 31 Mei - 9 Juni 2024 Seleksi Administrasi Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 10 Juni - 23 Juni 2024 Tes Tulis Online Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 24 Juni - 31 Agustus 2024 Tes Tulis Offline & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 1 September 2024 Pengumuman Beswan Djarum 2024/2025