Artikel

Kritik Tanpa Baper

Jumat, 15 September 2023

Terkadang tidak mudah bagi kita untuk menerima sebuah kritik. Menurut BBC, ini sebagian disebabkan karena ego yang rapuh. Kita seringkali menganggap kritik sebagai ancaman besar untuk harga diri dan perasaan positif akan identitas diri.

Kritik sendiri memiliki banyak manfaat terutama bagi perkembangan diri kita. Kritik bisa memberimu perspektif baru, termasuk kesalahan atau kekurangan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Perspektif baru ini dapat memicu peningkatan kreativitas. Sebab kita dituntut untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Namun kritik bisa dikatakan berhasil jika fokus mengarah pada peningkatan atau perubahan yang lebih baik.

Bagaimana merespon kritik agar tidak baper?

Berikut 5 langkah untuk merespon kritik tanpa baper dilansir dari Forbes:

1. Berpikir terbuka

Mendengarkan secara aktif kritik yang disampaikan. Jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa kritik tersebut disampaikan untuk menjatuhkan.

2. Kendalikan bahasa tubuh

Usahakan tubuh tetap rileks saat menerima kritik sehingga kita tidak tampak defensif. Tarik napas dalam untuk memproses emosi dan menyiapkan respon yang tepat.

3. Klarifikasi untuk memastikan kesamaan konteks

Ajukan pertanyaan-pertanyaan klarifikasi seperti konteks yang dimaksud atau perbaikan yang disarankan. Sehingga percakapan bisa menjadi dialog dua arah dan terkendali.

4. Minta waktu menindaklanjuti dan memperbaikinya

Berikan jeda waktu untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki diri sesuai dengan kritik yang diberikan. Lalu kembali membawa perubahan akan menunjukkan bahwa kita bisa menjadi lebih baik.

5. Mencoba bertukar pikiran dengan rekan atau mentor

Temui rekan atau mentor yang dipercaya untuk menemukan perspektif baru. Tanyakan kepada mereka apakah kritik yang didapat akurat dan penting untuk dipertimbangkan.

Kesalahan saat menyampaikan kritik

Suatu kritik bisa dikatakan membangun apabila disampaikan dengan tepat. Kesalahan dalam menyampaikan kritik bisa berujung konflik. Apa saja kesalahannya?

Terlalu samar: orang yang dikritik akan sulit menangkap poin yang dimaksud bahkan bisa berpikir buruk.

Bersifat subjektif: pastikan kritikmu objektif, spesifik, dan tidak menyerang personal.

Hanya fokus yang negatif: jangan lupa juga untuk mengapresiasi sisi positif yang pernah dilakukan oleh orang yang dikritik.

Percakapan satu arah: coba cari tahu sudut pandang orang yang dikritik dan ajak berdiskusi untuk memperbaikinya.

Ikuti terus media sosial resmi kami melalui: Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum), LinkedIn (Djarum Beasiswa Plus), dan YouTube (Djarum Beasiswa Plus).

Artikel terkait

24 Juni - 31 Agustus 2024 Tes Tulis Offline & Wawancara Djarum Beasiswa Plus 2024/2025 1 September 2024 Pengumuman Beswan Djarum 2024/2025