Artikel
Serunya Interaksi Finalis Writing Competition Beswan Djarum 2017/2018
Sedikit berbeda dengan putaran regional, final nasional Writing Competition Beswan Djarum 2017/2018 menyediakan sesi tanya jawab presenter finalis dengan rekannya. Semua finalis diberi kesempatan untuk bertanya, beradu argumen, hingga bertukar pikiran. Memberi kesempatan agar setiap ide dan gagasan para finalis menjadi makin kuat dan matang.
Interaksi finalis berjalan cair. Satu persatu pertanyaan dan argumen berkualitas muncul. Diikuti jawaban, sanggahan, hingga argumen kuat dari setiap finalis. Semuanya terlihat antusias saat mendapat kesempatan bertanya, begitupun yang sedang mendapat giliran presentasi. Sesi inilah yang membuat final Writing Competition tahun ini terasa lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya.
Final nasional Writing Competition Beswan Djarum 2017/2018 diharapkan menjadi ajang para finalis untuk berlomba menggali kepekaan serta menuangkan gagasannya ke dalam bentuk esai serta mempresentasikannya. Gagasan inilah yang diharapkan dapat menawarkan solusi bagi berbagai masalah di dalam masyarakat ke depannya.
Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, M.Si sebagai Ketua Dewan Juri menuturkan, Writing Competition yang digagas Djarum Foundation merupakan upaya nyata memajukan dunia literasi di Indonesia. Terlebih lagi, hal ini berguna sebagai dorongan bagi mahasiswa yang kelak ingin menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah.
“Yang dilakukan Djarum Foundation dalam Writing Competition ini harus terus dijalankan. Karena ini membuat mahasiswa lebih terlatih dalam membuat karya tulis, dan pada akhirnya bisa memberi sumbangan berharga terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ungkap Eka yang mewakili pandangan juri dari sisi akademis.
Selain menjadi ajang adu gagasan, final nasional Writing Competition Beswan Djarum 2017/2018 juga menjadi arena pengaplikasian berbagai soft skills yang mereka terima selama menjadi Beswan Djarum. Mulai dari Character Building yang melatih Beswan Djarum menjadi pribadi berkarakter tangguh dan berani menerima tantangan, hingga Leadership Development yang mengajarkan public speaking yang mengasah percaya diri saat menyampaikan gagasan.
“Leadership Development mengajarkan saya banyak hal tentang public speaking. Mulai cara menatap audience, mempertahankan argumen, hingga mengatur kalimat presentasi yang bisa menarik perhatian pendengar,“ ujar Celine Christina Handoko, finalis asal Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Mendukung pernyataan Celine, Adhit Prayoga dari Universitas Riau menambahkan, “Pelatihan Character Building Beswan Djarum telah mengajarkan saya tampil tangguh di hadapan semua orang. Menjadikan saya pribadi yang lebih berani lagi,” jelasnya.
Semua soft skills yang diberikan Djarum Beasiswa Plus dirancang untuk mencetak pribadi yang tak hanya cerdas secara inteligensi, namun juga secara emosi. Lalu, bagaimana dengan teman-teman Beswan Djarum semua? Bagaimana penerapan pelatihan soft skills yang telah kamu miliki? Yuk kita kembangkan kemampuan dan berkarya sesuai dengan cita-citamu!
Artikel terkait
